Ridin,begitulah orang menyebut namanya.meski bukan nama yang menarik tapi
menurutku namanya cukup unik.dikampungnya,ia dikenal sebagai pemuda yang rendah
hati,suka membantu sesama dan bisa dibilang memiliki penampilan yang
menarik.tak sedikit perawan desa yang mencoba menarik perhatiannya,mencoba
meluluhkan kerasnya hati Ridin,tapi selalu saja tidak membuahkan hasil.apa
boleh buat,Ridin memiliki pandangan sendiri tentang gadis yang disukainya yang
sampai saat ini belum ia temukan
Minggu, 30 November 2014
Sabtu, 29 November 2014
Kampung Terandam Kebanjiran
Hari itu masih Pagi,tiba-tiba saja saya di bangunkan oleh kakak
saya,yang mana itu tak biasanya terjadi (karna saya masih pengangguran
jadi selalu bangun “agak” siang).mau tak mau tidur di pagi itu saya tamatkan
seketika.kemudian beliau berkata “kampung banjir”,katanya.berhubung semua nyawa
saya belum ngumpul saya plengak plengok berusaha memahami
kata-katanya.”liat nih”,sambil menyodorkan hpnya di mana terdapat gambar yang
membuat nyawa saya seketika bersatu dan utuh.di gambar itu saya melihat rumah
salah satu kerabat saya di tandun(kampung saya) sudah di penuhi air kira-kira
sepinggang orang dewasa.
Langganan:
Postingan (Atom)